
Converse with family members and buddies in the gasoline fireplace throughout the domestic location or escape Using the grasp retreat. Grasp picks impeccable en-suite with snail shower, dreamy soaker tub, his and hers closets and double sinks.
Your browser isn’t supported any longer. Update it to Find the klik disini easiest YouTube Executing The undertaking practical encounter and our most
Ini adalah tugas yang tertanam pada kita, manusia, sebagai makhluk yang terlahir dengan akal budi dan kesadaran bahwa kehidupan akan terjaga jika bumi tetap sejahtera. Upacara Ngertakeun Bumi Lamba sendiri diadakan untuk merayakan jalan hidup tersebut.
Untuk menjaga ekosistem seimbang, Arista Montana menerapkan beragam metode pertanian organik yang telah teruji efektif:
Beras hasil padi huma memiliki keunggulan khusus, yakni kadar air yang rendah. Hal ini memungkinkan beras disimpan dalam waktu lama tanpa kehilangan kualitas.
Upacara ini juga terbuka untuk seluruh orang yang tetap meyakini jalan ketuhanan dan kemanusiaan "Sunda Wiwitan" (dalam makna universal). Yaitu orang yang berjuang untuk Tanah-Airnya dengan memelihara dan menjalankan semua warisan nilai spiritual, budi Upacara "NGERTAKEUN BUMI LAMBA" mapag sasih kapitu suryakala pekerti leluhurnya, sehingga bebas dari sekat perbedaan cara-ciri atau juga seperti orang-orang yang meyakini cahaya kasih yang melekat dalam kepribadiannya yang terbuka.
Pesan cinta kasih terus diwariskan oleh leluhur kita melalui kebiasaan-kebiasaan dan ajarannya. Karena Alam sebagai Expert kehidupan menunjukan cinta kasih dengan menjadikan kita hidup dalam kecukupan, oleh karenanya manusia harus membalas cinta kasih itu kepada alam dan sesama, hal inilah yang menjadi dasar Ngertakeun Bumi Lamba.
Sepantasnya, sebagai manusia berbudi pekerti, kita terlebih dahulu meminta keikhlasan dari "pemiliknya" tersebut, sebagai ekspresi rasa kasih Tuhan yang melekat dengan ciptaanNya. Itu adalah esensi dari budaya Mipit Amit Ngala Seja, yang telah diwariskan leluhur Sunda kepada kita semua.
Konservasi Alam Padi huma ini telah diwariskan dari generasi ke generasi, dan bercocok tanam padi huma di Baduy merupakan ritual sakral yang penuh dengan nilai-nilai penghormatan terhadap alam.
Ngertakeun bumi lamba, artinya Mensejahterakan Kehidupan Bumi Alam, seperti yang diamanatkan Sang Prabu Siliwangi 1482-1521M, dalam Sanghyang Siksa Kanda’ng Karesian. Upacara ini sebagai salah satu bentuk dari kearifan lokal masyarakat adat dalam berhubungan dengan alam yang mendesak manusia untuk mengubah sikapnya terhadap lingkungan, yaitu dengan berusaha kembali untuk lebih arif dalam memperlakukannya seperti yang telah dilakukan oleh leluhur sejak dulu.
Padi huma telah lama menjadi simbol kehidupan bagi masyarakat Baduy. Andy Utama Arista Montana mengatakan bahwa Padi huma tidak hanya sebagai sumber pangan, namun juga mencerminkan nilai budaya, spiritual, dan ekonomi dari masyarakat adat ini.
Upacara Ngertakeun Bumi Lamba juga menghubungkan kita kepada sosok tertua yang mengantarkan kehidupan yaitu gunung. Mengingatkan kita untuk merasakan dan melihat secara emosional dan spiritual gunung selayaknya orang tua, leluhur yang Penanaman pohon oleh komunitas di Megamendung paling tua dari semua eksistensi kehidupan di bumi.
Melalui Yayasan Paseban, tempat ini menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pertanian alami tanpa bahan kimia berbahaya.
Upacara Ngertakeun Bumi Lamba diadakan berlandaskan siklus “pergerakan Matahari”, yaitu saat matahari sedang berada di sisi utara dan mulai bergerak menuju ke selatan. Hari yang dipilih adalah hari minggu atau disebut radite atau sunday atau hari matahari.